Launching Asus Zenfone 9, Ponsel Kompak Idaman Para Content Creator

asus-zenfone-9

Kabar gembira datang untuk para content creator yang dinamis dan penuh kreatifitas. Pada tanggal 17 November 2022, Asus akan me-launching ponsel terbaru mereka, Asus Zenfone 9.

Kenapa kabar ini menggembirakan?

Sebagai seorang content creator sudah bukan rahasia lagi kalau gadget merupakan senjata utama kita dalam menghasilkan konten-konten kreatif. Karena itulah, performa gadget sangat menentukan kualitas konten yang kita buat.

Menariknya, jarang lho ponsel dengan benaman fitur dan performa mentereng itu memiliki body yang compact. Namun, hal itu tampaknya tak berlaku untuk Asus Zenfone 9 ini. Fitur-fitur powerful tetap mampu diusung di dalam tubuhnya yang ergonomis tersebut.

Fitur-Fitur Asus Zenfone 9, Content Creator Wajib Tahu

Kamera Utama Beresolusi 50 MP

Sistem kamera Zenfone 9 menggunakan dual camera untuk kamera belakang dan kamera depan yang keduanya pro-grade. Salah satu fitur yang paling dinanti dari sistem kamera baru ini yaitu, teknologi 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilization di kamera utama.
 
Keunggulan teknologi kamera ini, membuat Zenfone 9 dapat merekam video 8K dengan kecepatan 24 fps. Selain itu, 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilization yang dibenamkan di Zenfone 9, membuatnya mampu menjaga hasil rekaman bebas blur dan guncangan.

Kamera keduanya yang memiliki lensa ultra-wide beresolusi 12 MP, mampu merekam video 4K pada kecepatan 60 fps.

Sedangkan untuk kamera depan, Zenfone 9, dengan sensor SONY IMX633 yang mampu merekam video 4K pada kecepatan 60 fps .

Performa Yang Tak Main-Main

Dibekali prosesor flagship Snapdragon 8+ Gen 1 Mobile Platform untuk performa lebih smooth dan responsif. Ditambah, teknologi cooling system yang diperbarui dan vapor chamber berteknologi tinggi, membuatnya mampu menghasilkan performa tinggi tanpa kenaikan suhu berlebih.

Desain Kompak Ergonomis

Zenfone 9 memiliki layar 5,9 inci dengan panjang kurang dari 4,8 cm dan lebar tak sampai 7 cm membuatnya mudah dioperasikan dengan satu tangan dan muat di saku.

Kesimpulan

asus-zenfone-9
 
Dengan segudang fitur yang dibenamkan di dalam Zenfone 9 dengan balutan desain kompak, tentunya kehadiran ponsel ini dinanti-nanti oleh kamu yang ngakunya content creator.

Nggak sabar ya jadinya. 

So, jangan sampai ketinggalan launching Zenfone 9, besok 17 November 2022. Nantinya, saya juga akan mengulas tentang fitur-fitur ponsel ini di blog. Jadi stay tune ya.

Maaf, Papa Lupa Mendoakanmu Nak

Teruntuk para ayah, selamat hari ayah nasional ya. Di momen ini, saya mau mengajak kamu untuk sejenak bertanya pada dirimu sendiri, "Sudah se-ayah apakah kamu?"

7 Peran Anak Di Masa Depan Yang Harus Disiapkan Sejak Dini

Anak-anak tidak akan selamanya jadi anak-anak. Walaupun, di mata kita sebagai orang tuanya, mereka akan selalu menjadi anak-anak.

Soon or later mereka akan tumbuh menjadi seorang remaja hingga dewasa. Dan, di setiap tahapan tersebut, ada tugas-tugas yang menanti mereka. 

Pertanyaannya, sudah sebaik apa kita, orang tuanya, menyiapkan mereka untuk memenuhi tugas-tugas tersebut?

Memiliki Ayah Seorang Superman

Saya mungkin adalah anak yang beruntung. Lahir dan besar di lingkungan keluarga yang berkecukupan. Bapak dan ibu juga merupakan sosok yang menyayangi keluarganya.

Sangking sayangnya Bapak dan Ibu, saya jadi merasa kesulitan, kapan tepatnya terakhir kali saya merasakan apa itu "susah". Ya, Bapak dan Ibu adalah tipe orang tua penyayang yang tidak ingin melihat anaknya mengalami kesulitan.

Terutama Bapak. 

Entah karena tidak tega atau merasa kehadiran saya justru merepotkan dan mempersulit, beliau acapkali bertindak seperti Superman yang mampu mengatasi semua masalahnya sendirian.

Dari masalah mobil mogok, pompa air bermasalah hingga tidak mau bergantian menyetir mobil saat pulang kampung.

Bapak selalu menangani semuanya sendiri, tanpa mau melibatkan anak-anaknya. Akibatnya, kenyamanan itu membuat saya pribadi merasa kepothokan ketika berhadapan dengan masalah-masalah. Terlebih saat berumah tangga.

Banyak hal dalam rumah tangga yang tampaknya sepele bagi seorang laki-laki di mata orang lain seperti memperbaiki pompa air yang cethak-cethek, memasang kasa nyamuk di jendela, memasang paving, hingga mengganti MCB. Nyatanya justru hal-hal sepele itu baru saya hadapi saat sudah berumah tangga.

Beruntung, saat ini informasi-informasi 'sepele' itu sudah tersedia dan mudah untuk diakses. Jadi, walapun sambil meraba-raba, beberapa hal bisa saya selesaikan berbekal informasi dari Youtube atau artikel blog.

Hal ini sempat membuat saya berandai-andai kalau saja bisa kembali ke masa-masa sebelum menikah, saya akan banyak belajar tentang hal-hal 'sepele' semacam ini agar saat sudah menikah, saya bisa menyelesaikan bahkan mengajarkan cara penyelesaian masalah tersebut ke anak saya.

Tujuan Pengasuhan, Menyiapkan Anak Menjalani Peran Spesifik Di Masa Depan

Berkaca dari 'kenyamanan' yang saya terima di masa kecil, saya mulai berpikir untuk memutus rantai kenyamanan tersebut, agar Bio nantinya tidak mengalami seperti yang saya alami, kesulitan melakukan yang seharusnya ia lakukan.

Di tulisan sebelumnya, saya pernah cerita tentang visi saya untuk mendidik Bio agar menjadi pribadi yang mandiri secara spiritual, emosional, sosial dan finansial. 

Beberapa waktu lalu, saya mendapat insight dari WA Story seorang sahabat mengenai 7 peran yang nantinya akan Bio jalani di dalam kehidupannya dan sepertinya ini akan menjadi PR besar buat saya untuk memastikan Bio mampu menjalani ketujuh peran ini dengan baik:
  1. Hamba Allah
  2. Suami
  3. Ayah
  4. Profesional
  5. Pendidik
  6. Penanggung jawab keluarga
  7. Bagian dari masyarakat

Kesimpulan

Ketujuh peran tersebut merupakan peran yang nantinya Bio akan jalani. Dan sudah jadi tugas saya sebagai orang tuanya untuk mengenalkannya dan mengajarkannya cara menjalani peran-peran tersebut dengan baik.

Bagaimana menurutmu?